Sabtu, 28 April 2018

PROSES TERJADINYA LENTICULAR CLOUDS


PROSES TERJADINYA LENTICULAR CLOUDS

Awan- awan putih yang bertebaran di langit memang tampak indah sekali, terlebih ketika cuaca sedang sangat cerah, maka awan tersebut berkali- kali terlihat lebih indah. Awan- awan yang ada di angkasa ini mempunyai berbagai bentuk dan juga ketebalannya masing- masing. Berbicara mengenai awan, ada satu fenomena alam yang unik sekali. Fenomena alam ini dinamakan awan Lenticular Clouds. Yang dinamakan awan Lenticular ini merupakan awan yang berlapis- lapis dan juga terbentuk karena adanya udara lembab dan dipaksa mengalir ke atas yang berada di sekitar puncak gunung. Bagi para pilot pesawat maka akan sebisa mungkin menghindari terbang di dekat awan- awan ini.
Image result for lenticular clouds

Hal tersebut akan dapat memicu timbulnya turbulensi yang kuat. Untuk mendeteksi keredaan awan jenis ini maka akan dapat dengan mudah kita mengetahuinya karena dapat dilihat dari bentuknya. Awan seperti ini cukup berbeda dari awan- awan yang lainnya. Awan seperti ini terlihat seperti sebuah UFO atau piring terbang raksasa atau bahkan sesuatau yang menyerupai tumpukkan pancake. Awan- awan seperti ini biasanya terjadi di atas gunung. Banyak sekali gunung- gunung yang terkenal di dunia di foto dengan bersama dengan keindahan awan lenticularnya di langitnya, diantaranya adalah gunung Shasta dan juga gunung Fuji. Ada satu hal yang menarik dari awan Lenticular Clouds ini yakni awan ini terlihat seperti membeku dan juga kelihatan seperti tidak pecah- pecah.
Namun sebenarnya tidaklah demikian. Awan ini telihat statik dikarenakan aliran udara yang lembap terus menerus memberikan uap udara yang meluap dari sisi atas angin dan bahkan sebagai air yang mengeluap dan akan lenyap dari sisi bahwah angin. Awan lenticular clouds ini dapat kita lihat seperti sedang melayang- layang selama berjam- jam atau hari, sehingga perubahan angin ataupun cuaca dan awan akan menyebar dan kemudian akan terpecah
Daftar Pustaka:
Nickolaus Andra.(2014, 10 Oktober).Lenticular Clouds.Diperoleh 29 April 2017, dari https://www.kompasiana.com/nickol/lenticular-cloud_54f96283a333112c048b4ed9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar